Daerah

Bupati Sorong Selatan Canangkan Kampung Bumi Ajo Sebagai Desa Cantik.

  • Administrator
  • Rabu, 30 April 2025
  • menit membaca
  • 169x baca
Bupati Sorong Selatan Canangkan Kampung Bumi Ajo Sebagai Desa Cantik.

Teminabuan,Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak,S Sos Didampingi oleh Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori,S.Sos dan Kepala BPS Sorong Selatan Elisa Isak Patikawa mencanangkan Desa Bumi Ajo sebagai Desa Cinta Statistik Atau Desa Cantik Tahun 2025. Kegiatan pencanangan ini dilaksanakan di balai kampung Bumi Ajo Distrik Moswaren Kabupaten Sorong Selatan Papua Barat Daya. Turut hadir dalam acara ini Sekda Kabupaten Sorong Selatan Agustinus Wamafma, S.Hut, M.Tr.AP, Dandim 1807/Sorong Selatan Letkol Czi Moch. Zaenal Wafa, Waka Polres Sorong Selatan Kompol Yohanis Natan Pabuntang, S.H, Danpos TNI AL Sorong Selatan atau yang mewakili Sertu Ede Irianto, Pimpinan OPD, Kepala Distrik Moswaren ,Kepala Kampung Bumi Ajo Haryono serta aparat kampung Bumi Ajo

Bupati Sorong Selatan dalam sambutanya menjelaskan bahwa 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam menyiapkan Desa Cinta Statistik yaitu yang pertama kita membangun sentra data terpadu disetiap distrik untuk membantu program pembangunan, kemudian meningkatkan anggaran untuk pelatihan teknologi informasi bagi pemuda dan pemudi yang ada dikampung itu agar mereka mampu membantu para kepala kampung mengelolah data desa secara mandiri dan yang terpenting dana kampung ini di pergunakan secara baik dan yang ketiga bagaimana mengoptimalkan Kerjasama dengan BPS untuk pemetaan potensi pariwisata di setiap wilayah di kabupaten Sorong Selatan.

Sementara itu Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori,S.Sos menjelaskan bahwa kita semua memahami bahwa pembangunan yang efektif membutuhkan dasar yang kuat, dan dasar itu adalah data yang berkualitas Sebagaimana dikatakan olch W. Edwards Deming, seorang ahli statistik dan pelopor perbaikan kualitas Hari ìni adalah hari yang bersejarah, karena kita menapaki satu langkah maju dalam membangun desa dengan pendekatan berbasis data. Desa Bumi Ajo, Distrik Moswaren, menjadi desa pertama yang kami canangkan sebagai percontohan Desa Cantik di Distrik Moswaren dan menjadi desa ketiga pada Kabupaten Sorong Selatan, setelah sebelumnya Desa Keyen dan Desa Anny Program Desa Cantik merupakan sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk:Meningkatkan pemahaman dan peran aktif aparat desa dan masyarakat dalan kegiatan statistik;Menyeragamkan tala kelola data di tingkat desa agar lebih rapi, berkualitas, dan dapat dibandingkan secara nasional memaksimalkan pemanfaatan data untuk memastikan pembangunan desa lebih terarah dan tepat sasaran; Menciptakan agen-agen statistik di desa yang menjadi motor penggerak budaya sadar data. Ķita serua memahami bahwa pembangunan yang efektif membutuhkan dasar yang kuat, dan dasar itu adalah data yang berkualitas

Sebagaimana dikatakan olch W. Edwards Deming, seorang ahli statistik dan pelopor perbaikan kualitas: "Tanpa data, Anda hanyalah seseorang dengan opini."("Without data, you're just another person with an opinion."-W. Edwards Deming)

Kutipan ini mengingatkan kita bahwa dalam era saat ini, keputusan yang baik, pembangunan yang tepat, dan kebijakan yang adil hanya dapat dihasilkan melalui data yang sah dan terpercaya.

Melalui program ini, Desa Bumi Ajo akan mclaksanakan bcberapa tahapan penting, yakni: Saya percaya bahwa kampung Bumi Ajo dapat menjadi pionir dalam membangun kampung berbasis data di Distrik Moswaren, apalagi hingga se-Kabupaten Sorong Selatan. Saya juga berharap semangat ini dapat menular ke seluruh desa lain, sehingga Kabupaten Sorong Selatan benar- benar menjadi contoh daerah yang cerdas dalam membangun dari tingkat akar rumput.

Akhir kata, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan yang telah menginisiasi program ini, serta kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam persiapan acara hari ini.

Semoga niat baik kita mendapatkan ridho dari Tuhan Y ang Maha Esa dan membawa manfaat besar bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Pencanangan Desa Cantik sebagai komitmen awal membangun budaya sadar data;Penunjukan Agen S(atistik Desa, yang akan menjadi pionir dan pelopor dilapangan; Pembinaan terhadap Agen Statistik, melalui pelatihan dan pendampingan teknis agar mampu mengelola data dengan benar dan bertanggung jawab; Serta Pelaksanaan Proyek-Proyek Desa Cantik, yang bertujuan menerapkan langsung pemanfaatan data dalam berbagai aspek pembangunan desa.

Saya ingin mengingatkan kita semua, bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada satu atau dua pihak saja. Ia memerlukan dukungan dan kolaborasi dari seluruh elemen pemerintah daerah,

Badan Pusat Statistik, aparat desa, tokoh masyarakat, serta seluruh warga desa. Karena sesungguhnya, data adalah milik kita bersama, dan penggunaannya adaÌah untuk kebaikan bersama,

Elisa Isak Patikawa Kepala BPS Sorong Selatan dalam laporanya menjelaskan bahwa desa cinta statistik ini, desa cantik ini bukan karena ada orang cantik-cantik namun desa cinta statistik kenapa bisa ada desa cinta statistik dapat dijelaskan bahwa sudah dilakukan dua kali yaitu di kampung Ani kemudian tahun kemarin itu dikampung Keyen dan tahun ini di Kampung di Bumi Ajo. Dapat disampaikan bahwa tahun kemarin kita di Indonesia Timur tidak ada wilayah yang dapat juara , yang mendapat juara semuanya dari Jawa yang juara diberikan hadiah dana sebanyak 200 juta dan diserahkan secara langsung oleh Mendagri Tito Karnavian,” Ujarnya

Sebagai desa cinta statistik BPS akan melakukan pembinaan desa karena kalau data di desa itu up to date berarti perencanaan itu valid dan tetap sehingga tidak terjadi kesalahan ,terkait satu data ini BPS lah sebagai pembina jadi ada pembinaan di desa dan ada di OPD terkait Usai kegiatan ini terdapat dua OPD yang kita juga akan menilai

,Tahun kemarin kalau tidak salah kita masih punya kinerja di bawah sekali tahun pertama itu kalau tidak salah itu 0,5 sedangkan nilai yang ditentukan saat itu adalah 2,6 kemudian tahun kemarin itu baru ada 1,7

saya berharap tahun ini angkanya naik kalau bisa dapat juara,” Imbuhnya Kenapa Bumi Ajo di pilih dapat dijelaskan bahwa dengan adanya data-data dari kampung Bumi Ajo yang telah dilihat oleh tim BPS sebagai tim pembinaan nanti sampai monitoring, evaluasi dan seluruh bukti-buktinya itu akan dikirim.

Bahwa kita punya nilainya itu pluss karena ketika kita telah hadirkan Bupati, nilainya tambahnya sudah ada di awal karena itu sudah ada targetnya dan titiknya sudah dikumpulkan dari pusat jadi saya bersyukur sekali ibu Bupati bisa hadir dan seluruh pimpinan Forkopimda dan OPD terkait ini bagi saya secara pribadi saya bangga sekali.

Atas nama tim pembinaan yang pertama saya menyampaikan terima kasih untuk Kepala Kampung Bumi Ajo dan Pemkab Sorong Selatan yang telah bersedia fasilitasi sehingga nantinya dapat kita online data.

Jadi kegiatan ini diperlombakan nanti ada tim yang akan membina dan memberikan sosialisasi, pembinaan sekaligus evaluasi dan bukti-bukti Evaluasi pembinaan sektoral di daerah itu biasanya banyak bukti-buktinya tidak lengkap, jadi sudah dilakukan, tapi tidak ada bukti-bukti, saya beri contoh kecil dalam rapat, tidak ada dokumennya, tidak ada undangannya, tidak ada dokumentasinya

Itu hal-hal yang perlu diperhatikan, karena dalam melakukan semua kegiatan harus ada dokumentasi dan administrasinya lengkap karena kalau kita tidak lengkap

Saya berharap buat tim saya nanti tolong memberikan pemahaman yang baik sehingga nanti yang menjadi agen itu untuk di kampung ini bisa dilaksanakan dan dilakukan Jadi secara khusus BPS akan membina aparat kampung, bukan masyarakatnya yang kami bina melainkan aparat kampung yang terkait dengan data, sehingga dia bisa pahami, dia bisa mengerti sesuai standar datanya jelas karena konsep kita itu biasanya beda, makanya angka kita itu pasti beda-beda tapi kalau konsepnya satu secara nasional pasti angkanya satu tidak bisa tidak kecuali ada A di balik B

khusus untuk desa/ kampung ini, kenapa ada pendidikan itu supaya datanya itu benar baik ,datanya berkualitas kemudian dilanjutkan dengan perencanaan dan selanjutnya ada pendataan di data tunggal sosial ekonomi nasional, yang sementara ini dijalankan oleh PKH. Mudah-mudahan di Sorong Selatan sudah bisa dilakukan dan dilaksanakan itu supaya datanya itu bisa di verifikasi sehingga nanti pada tingkat nasional sudah bisa ada. ( Team / Red )

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar