Daerah

Pembangunan Batalion TP 807 Sorong Selatan di Mulai Bupati Serahkan Dana Pelepasan Tanah Adat

  • Administrator
  • Senin, 19 Mei 2025
  • menit membaca
  • 49x baca
Pembangunan Batalion TP 807 Sorong Selatan di Mulai Bupati Serahkan Dana Pelepasan Tanah Adat

Teminabuan, NusantaraWarta Com,Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak,S.Sos Serahkan  Dana Rp.  500 Juta Tahap 1  kepada Marga Watho  sebagai tanda pelepasan Tanah Adat dalam rangka pembebasan hak ulayat tanah adat lokasi Pembangunan Battalion Infantri  Teritorial Pembangunan 807 Sorong Selatan bertempat di Kampung Persiapan Samon, Kampung Bagaraga Distrik Wayer Kabupaten Sorong Selatan ,Provinsi Papua Barat Daya. 
Dalam kesempatan yang sama Bupati Sorong Selatan juga menyerahkan sebuah Parang sebagai alat kerja Kepada Pimpinan PT Pilar Karya Cipta Areco KSO  sebagai pihak ketiga atau kontraktor pelaksana yang di mendapat kepercayaan  untuk melaksanakan pembangunan Batalion TP 807 Sorong Selatan agar segera mengerjakan pekerjaan sesuai dengan RAB yang ditetapkan.
Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak S.Sos dalam sambutanya mengajak warga masyarakat Kampung Samon Distrik Wayer untuk terus memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat pertolongan dan penyertaan Tuhan, dan karena kemurahan Tuhan. kita dapat melakukan segala sesuatu, dan kita yakini bahwa ketika merencanakan segala sesuatu dengan melibatkan Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
“ Kami sebagai pemerintah daerah Kabupaten Sorong Selatan, memberikan apresiasi kepada Bapak Dandim, yang telah melakukan koordinasi secara persuasif dengan pemilik hak ulayat  Keluarga Wato dalam hal ini dengan pemilik ulayat, sehingga penyerahan lahan yang begitu luas, 50 hektar dengan biaya yang begitu luar biasa terjangkau menjadi perhatian untuk kita semua anak-anak negeri yang ada di Kabupaten Sorong Selatan lebih khusus kami anak-anak Tehit. ” Ujarnya.
Ini menjadi perhatian untuk kita kedepan,”  Mari kita memberikan dukungan kepada pemerintah daerah. Karena apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten Sorong Selatan. Untuk itu, lahan 50 hektar yang nantinya hari ini kita akan secara resmi, secara adat kita lepas tanah ini untuk Batalion Pertanian, Batalion Pangan. Ini program unggulan Bapak Presiden Republik Indonesia.
Menurutnya bahwa Sorong Selatan 5 sampai 10 tahun ke depan akan sama seperti Kabupaten Sorong sebagai Kota Pangan terbesar di Kabupaten Sorong Selatan, di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. 
Dijelaskan juga bahwa hari Jumat mendatang ,dijadwalkan Bapak Gubernur berada di Sorong Selatan, untuk menyaksikan launching pendidikan gratis bagi anak-anak kita yang ada di Sorong Selatan yang merupakan program dan visi misi dari Bupati Sorong Selatan terpilih periode 2025 – 2030. dan usai launching Gubernur akan melaksanakan kunjungan ke distrik Moswaren sebagai wilayah pangan terbesar di Sorong Selatan tetapi juga Provinsi Papua Barat Daya,” ungkapnya 
Dan  di tahun ini juga irigasi akan segera dibangun di wilayah Moswaren dan sekitarnya  sehingga pangan kita di Sorong Selatan akan di suplay ke seluruh penjuru Papua Barat Daya,dan jika ketahanan pangan nya semakin bagus berarti menjadi yang terbaik di seluruh Papua “ tandasnya 
“ Hari ini keluarga besar Wato telah menyerahkan tanah seluas 50 hektar yang nantinya akan dibangun menjadi Batalion 807 sehingga diharapkan tidak dihalang halangi lagi,” imbunya 
Untuk itu kami harapkan agar sesuai pernyataan  dari keluarga Wato bahwa tanah ini telah diserahkan sepenuh hati dengan menyatakan bahwa dengan sepenuhnya para leluhur menyaksikan anak anaknya keturunan dari keluarga Wato dan keluarga terkait lainya menyerahkan  kepada pemerintah Kabupaten Sorong Selatan lebih khusus untuk pembangunan Batalion Teritorial Pembangunan  khusus ketahanan Pangan di kabupaten Sorong Selatan.yang merupakan program unggulan Presiden RI Bapak Prabowo Subyanto 
Informasi yang kami peroleh  bahwa saat ini Sorong Selatan namanya sudah menjadi perhatian pemerintah Pusat dan ketika pembangunan Batalion ini akan dimulai Bapak Presidien akan turun meninjau Kabupaten Sorong Selatan di kampung Samon Bagaraga Distrik Wayer.
Bupati menambahkan bahwa Politik sudah selesai jadi diharapkan masyarakat untuk mendukung program pemerintah kabupaten Sorong Selatan dan diharapkan warga Wamoka Sorong Selatan untuk bersama mendukung seluruh Pembangunan, ketahanan-pangan  yang akan dibangun oleh Battalion 807  ini karena memiliki  nilai positifnya  untuk  masyarakat Sorong Selatan.
Peredaran, perekonomian, khususnya keuangan di wilayah Moswaren, Wayer akan lebih maju dibanding wilayah yang lain karena  kita punya ketahanan-pangan ini akan berhasil 
Perlu kita ketahui bersama bahwa  sebentar lagi daeran baru, DOB baru, IMEKKO sudah hadir.Puji Tuhan untuk Papua Barat Daya wilayah  DOB yang akan disahkan hanya ada di dua daerah. yaitu Daerah Otonomi  Baru  Imekko Dan DOB Raja Ampat Selatan.
Mari kita duduk bersatu, kita bicara sama-sama untuk kita bangun Sorong Selatan yang kita cinta. Karena tidak ada orang lain yang datang bangun negeri ini melainkan putra putri Sorong Selatan. 
Terkait Pembangunan Batalion Teritorial Pembangunan 807 Kita harus sambut karena ketika ada 800 Personil yang ada di batalion ini, otomatis peradaran perekonomian di wilayah ini akan berkembang maju. 
Bekaitan dengan Program ini , kita akan diskusi bersama dengan Kadis Pertanian Provinsi Papua Barat Daya  karena ada program-program yang nanti akan diturunkan.di Sorong Selatan 
“ Ke depan wilayah-wilayah pertanian ini perlu kita perhatikan secara baik dan jangan sampai kita salah gunakan, karena ini akan menjadi  berkat juga  bagi Keluarga yang menyerahkan tanah ini akan selalu diberkati oleh Tuhan  baik Anak Cucu nya mereka akan diberkati oleh Tuhan karena tempat ini akan menerima berkat Tuhan ,” Ujar Bupati  ,jadi kita tidak main-main karena tanah ini kita diciptakan dari tanah dan segambar dengan Tuhan walaupun  kita dititipkan untuk menjaga jadi kalau kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan
Sementara itu Desianus Watho,S.AK selaku pemilik Hak Ulayat lokasi pembangunan Battalion Teritorial Pembangunan menjelaskan bahwa bangunan batalion ini akan dibangun di atas tanah seluas 50 hektar. Tentunya kami masyarakat adat dan juga seluruh lapisan masyarakat yang ada di atas negeri ini, kami menyerahkan ini sepenuhnya sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah kabupaten Sorong Selatan.
Sama-sama kita membangun negeri kita yang tercinta ini dalam bingkai NKRI . untuk diketahui bersama pemerintah kabupaten Sorong Selatan bahwa kami marga Watho  telah berkontribusi besar sejak masih menjadi Kabupaten Sorong  buktinya dengan masuknya Transmigrasi selain itu Marga Watho juga telah berkontribusi besar untuk Kabupaten Sorong Selatan yaitu untuk Tempat pembuangan sampah dan juga TPA yang ada di wilayah Distrik Wayer dan hari ini kita ada di wilayah ini. Kami berharap semua dukungan yang kami berikan ini bukanlah menjadi  slogan, tetapi kami berharap agar pemerintah dapat melihat kami anak-anak negeri.
Kalau kita lihat kehadiran Kodim, Batalion hari ini sangat memberikan PAD  terbesar dikabupaten Sorong Selatan. Harga tanah kami tidak sebanding dengan PAD. Batalion berdiri seumur hidup. PAD  satu tahun di atas 18 miliar.kami dapat seberapa sehingga kami berharap Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dan juga Forkopimda yang hadir. Jangan melihat kami sebelah mata. 
Aspirasi kami telah kami lakukan sinkronisasi dengan Pemerintah Daerah.dan kami telah sepakat. ada beberapa program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan juga ada beberapa program yang akan menjadi tanggung jawab TNI . Kami berharap ini bisa berjalan diatas negri ini. Pemimpin-ganti pemimpin masa ganti masa tetapi pembangunan harus terus ada di negri ini. Kami berharap ada keberpihakan khusus kepada kami anak adat negeri baik dalam birokrasi baik dalam swasta ,maupun penerimaan CPNS dan TNI.semohga ini menjadi catatan dan memori yang tidak akan dilupakan oleh Pemda dan TNI   
Demikian juga Dandim 1807 Sorong Selatan Letnan Kolonel Inf Muhammad Zaenal Wafa,S. Sos dalam sambutanya menjelaskan bahwa saya pribadi, dan juga Kodim 1807 bersama Pemerintah Daerah dan atas nama Tentara Nasional Indonesia, saya berikan hormat bangga kepada keluarga besar Marga Wato dan Marga Terkait. 
Saya berdiri bukan sebagai Dandim 1807 Saya berdiri bukan sebagai Letnan Kolonel Muhammad Zaenal Wafa  tetapi saya berdiri disini adalah mawakili, Panglima TNI, Mawakili. Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, Mawakili, Bapak Pangdam XVII Kasuari, Mawakili, Bapak Damren 181, atas nama TNI, dan atas nama negara.mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat bagaraga, kepada masyarakat Distrik  Wayer, kepada masyarakat, Kabupaten Sorong Selatan, khususnya kepada Marga Wato dan Marga Terkait yang mana pada hari ini telah rela mendukung 100 persen, bahkan 1000 persen untuk kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kesempatan siang hari ini, seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Wato, apa yang diberikan tidak seberapa. namun, tanah ini, tanah leluhur Wato akan menjadi berkat kepada leluhur nenek moyang dan juga nanti sampai dengan hari kiamat.
Karena tanah ini sudah diberkati. Tanah ini sudah rela diberikan untuk kepentingan negara , bukan hanya kepentingan Bapak Wato dan Marganya, tetapi untuk kepentingan yang lebih luas Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peritiwa ini akan menajdi tonggak , bagi masyarakat wayer, bahwa di sini adalah tempat yang diperhatikan. Tanah  ini yang akan menjadi batalion 807 sudah sampai di Telinga Bapak Presiden. Sudah sampai di Telinga Bapak-Panlima TNI sudah sampai di Telinga Bapak Kasad.dan ini pasti bisa saya pastikan menjadi perhatian khusus terhadap distrik Wayer khususnya lahan Batalion 807. Karena program pembangunan Batalion ini adalah salah satu program pembangunan atau program unggulan dari Bapak Presiden RI , Prabowo Subiyanto..
Sekali lagi, saya berterima kasih karena proses pembangunan lahan Batalion 807  ini mudah-mudahan. dari mengawai negosiasi sampai dengan nanti pembangunan Batalion 807, kami dari pihak  TNI, memohon dukungan dari seluruh masyarakat, dukungan dari seluruh tokoh adat,dan  dukungan dari seluruh tokoh masyarakat, untuk dapat mendukung pembangunan Batalion 807..
Kami berada di sini bukan tidak bermasuksud apa apa namun Kami hanya melaksanakan tugas, tentunya dengan tujuan yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Sebenarnya, rakyat Indonesia yang sejahterah. Dengan adanya Batalion 807, kami berharap kehadiran TNI di sini bisa berkontribusi lebih kepada masyarakat secara khususnya, distrik Wayer dan Kabupaten Sorang Selatan. 
“ Sekali lagi, saya, atas sama pribadi, dan atas sama Tentara Nasional Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Sorang Selatan, dan kepada masyarakat, distrik Wayer, dan khususnya kepada marga Wato dan marga  yang terkait atas kontribusi yang tidak ternilai kepada Tentara  Nasional Indonesia.
Aspirasi yang disampaikan akan kami laporkan, dan yang pasti akan menjadi perhatian khusus kepada warga Wayer dan sekitarnya. 
“  Itu saja yang saya sampaikan. Sekali lagi, saya, atas sama pribadi, Mohamad Zainal Wafa atas nama Tentara nasional Indonesia sekali lagi mengucapkan salut dan terima kasih  kepada marga Wato dan masuarakat Wayer Sorong Selatan.( Team / Red )

Tinggalkan Komentar

Kirim Komentar